Saturday, March 19, 2016

Pintu fingerprrint dengan menggunakan arduino

Pengrusakan dan pembobolan pintu kamar ataupun pintu rumah oleh penjahat sering terjadi pada masa kini, maka sistem pengamanan perlu ditingkatkan agar dapat terhindar dari tindak kejahatan. Pengamanan menggunakan anak kunci sekarang ini mudah sekali dilumpuhkan oleh tindak kejahatan. Menggunakan anak kunci dalam sistem  pengamanan juga kurang terpecaya karena anak kunci mudah hilang dalam pengunaannya, sehingga sistem ini dirasakan kurang praktis dan kurang modern untuk masa kini. Pada tugas akihir yang saya buat ini menggunakan fingerprint sebagai system pengaman yaitu Sensor Fingerprint. Alat ini memeriksa apakah terdapat kecocokan antara data yang diperoleh dari proses verifikasi dan data yang tersimpan pada file, apabila cocok kemudian pintu dapat terbuka. 

1.         Sistem kerja pintu fingerprint :
Sensor Fingerprint. Alat ini memeriksa apakah terdapat kecocokan antara data yang diperoleh dari proses verifikasi dan data yang tersimpan pada file, apabila cocok kemudian pintu dapat terbuka.
2.      Alat yang digunakan untuk apa :
1.   Sensor fingerprint berfungsi sebagai Sensor yang menerima gambar dari sidik jari pengguna yang selanjutnya menghasilkan data-data digital dan akan diproses oleh mikrokontroler.
2.   Sebuah mikrokontroller untuk mengolah data hasil dari SENSOR, keypad, RTC, button processing. Kemudian diolah, disimpan pada EEPROM, ditampilkan pada LCD dan komputer/laptop.
3.   RTC yang berfungsi sebagai jam digital sesuai dengan keadaan waktu sekarang. Sebuah LCD yang berfungsi untuk menampilkan proses-proses yang terjadi. Baik menampilkan waktu dan tanggal, nama pemilik sidik jari, maupun untuk proses menambah data,identifikasi data,menghapus data, dan pembukaan pintu.
4.   Button processing digunakan untuk mengatur mode-mode antara lain menambah data,menghapus data, identifikasi data, dan sebagai tombol untuk mengakses pintu keluar.
5.   Relay-relay digunakan untuk menggerakkan solenoid sesuai dengan perintah yang dikeluarkan oleh mikrokontroler.
3.      Komponen :
-     Sensor Fingerprint
-     Mikrokontroler
-     LCD 16 x 2 dan potensiometer
-     Button Processing
-     Relay
-     Selenoid
4.      Sistem kerja software :
Jika tombol add ditekan, maka proses selanjutnya yang dilakukan adalah scanning finger. Apabila gambar sidik jari terdeteksi, maka user dapat memasukkan nama dan kemudian menyimpan data. Sedangkan apabila sidik jari tidak terdeteksi maka akan muncul tampilan error. Jika menekan tombol exit, maka pintu akan terbuka secara otomatis. Jika tombol verifying ditekan, dan melakukan proses scanning finger. Apabila gambar sidik jari terdeteksi dan valid. Nilai counter dikembalikan ke nilai 0, kemudian mengirim data ke PC dan pintu terbuka. Jika proses diulang sampai tiga kali, maka alarm akan berbunyi. Apabila sidik jari tidak terdeteksi maka akan muncul tampilan error.


Diagram blok hardware.
Referensi :
http://ideatech.stts.edu/proceeding2011/46-000072-01p-ELK%20Setya%20398-406%20.pdf